Pelatihan Membuat PIN

Membuat pin merupakan sesuatu yang menyenangkan. Itulah yang kami rasakan mengenai kegiatan pelatihan membuat pin yang diadakan pada tanggal 27 November 2010 oleh KOPMA Dr Angka ITS. Dengan catatan pesertanya adalah warga KOPMA ITS, dengan cara regitrasi dan membayar uang sebesar 2000 rupiah, kita dapat mendapatkan banyak ilmu, mulai dari bagaimana mendesai gambar, mencetak gambar, kemudian membektuk pinnya dan tidak ketinggalan kita bisa mendapatkan pin gartis hasil karya kita looh, awalnya sih mas dan mbaknya hanya mengijinkan kita untuk membuat 1 pin besar dan 1 pin kecil, tapi berhubung kakak –kakak kita memiliki hati seperti malaikat (hihihihhh) maka mereka mengijinkan kita membuat beberapa pin lagi, total Pin yang saya buat yaitu 5 biji, lumayan banyak juga untuk harga 2000 rupiah :), semoga saja pelatihan ini tidak membuat KOPMA bangkrut (hehehehh). Saya tidak menyesal dan merasa tidak rugi telah mengikuti acara pelatihan ini. Terimakasih KOPMA dr Angka, di tunggu pelatiahan-pelatihan selanjutnya yaa.

Gambar ini merupakan gambar Pin buatan saya sendiri looh...

pin ini merupakan pruduk gagal dari pin yang saya desain, karena hasil cetakannya tidak sesuai dengan font dan yang saya inginkan..

pin ini sebenarnya pin illegal hehehh, karena dibuat tanpa restu, dan desainnya juga langsung gunting alias ( bukan buatan sendiri). meskipun illegal tapi halal kok :D

sama halnya dengan pin aku arek ITS cak, pin ITS ini juga semena-mena saya ambil tanpa restu kakak pembimbing. hehehh..

naahh.. ini baru pin yang alsiii 100% buatan sendiri. dari desain dan cetakannya, pin ini merupakan pin berdesain nama toko saya disalah satu situs. sekalian yaa setelah baca artikel ini kunjungi flanel-corner.blogspot.com ( hehehh.. numpang promosi yaa).

Pin ini tulisanyya TIRD yang artinya Tanti, Ida, Reza, Diyah. mereka adalah sahabatku di kampus tercinta Statistika, 100% buatan sendiri looh..

semoga untuk kedepannya saya mampu memproduksi pin sendiri.. amiin..

untuk pembaca tenang ajaa, bakalan ada diskon buat kalian kook.. hihhihii

KULIAH LAPANGAN

Kulap atau kepanjangannya dari Kunjungan lapangan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh BEM FMIPA. Dimana pada tanggal 25 November 2010 dilaksanakan 2 kunjungan perusahaan, yang pertama kunjungan di perusahaan roti mass pruduction yaitu Sari Roti kemudian perusahaan koran kompas. Kullap ini bertujuan agar mahasiswa FMIPA ITS dapat terjun langsung dan mengetahui bagaimana sistem kerja produksi dari suatu perusahaan

Pada pukul setengah 11 kami tiba di sari roti pasuruan. Disana kami disambut dengan baik, setelah itu kami memasuki ruangan, disana kami dikenalkan dengan sari roti yang kaya akan manfaatnya, setelah beberapa menit kemudian pemandu dari tim sari roti datang, disana kami dijelaskan bagaimana cara pembuatan sari roti itu sendiri. Dimana proses yang dibuat melalui tahap-tahap berikut : Row material ( kontorol bahan baku) è penimabangan bahan baku è sponge mixed è Dought mixing(pengadukan ke-2) è Divinding dan Rounding (dipotong-potong sesuai ukuran) è intermediet profing ( diistirahatkan) è Sheeting ( pemipihan) è moulding(pembentukan kue) è final profing è baking(pemanggangan) è Depanning & cooling è Slicing White Bread è Packaging è metal detecting è Storage FG è Product Knowledge. Dari uraian proses pembuat roti tersebut ternyata banyak sekali tahapan-tahapan yang harus dilewati agar menjadi makanan yang halal, health, & higienies.

Kemudian kunjungan kedua yaitu di perusahaann koran terbesar yaitu kompas. Dimana kompas juga mendirikan suatu percetakan buku yang tak lazim lagi yaitu Gramedia. Ketika sampai ditempat kami langsung menuju lantai 6, disana terdapat dua pemandu, kedua pemandu tersebut bernama bu agnes dan bu putri, beliau merupakan wartawan Kompas yang bekerja kurang lebih 15 tahun . sehingga banyak sekali pengalaman-pengalaman yang diperoleh beliau. Disana kami dijelaskan bagaimanakah menjadi soerang wartawan, bagaimanakah cara menulis artikel, bagaimanakah caranya agar dapat bekerja di redaksi kompas. Dan masih banyak yang lainnya.

Kami merasa memiliki banyak pengalaman dengan diadakannya kuliah lapangan. semoga di tahun kedepan masih ada lagi kegiatan seperti ini.